POTENSI UMKM DI DESA BERANCAH

Foto Bersama Kepala Desa Berancah, Karyawan KADIN Bengkalis dan Team Soodu.id
Foto Bersama Kepala Desa Berancah, Karyawan KADIN Bengkalis dan Team Soodu.id
Foto Bersama Kepala Desa Berancah, Karyawan KADIN Bengkalis dan Team Soodu.id

Team Soodu.id bersama Karyawan KADIN Bengkalis setelah dari UMKM MART Desa Selat Baru melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Berancah membahas UMKM yang ada di Desa Berancah. Untuk diketahui bersama Desa Berancah adalah Desa pemekaran dari Desa Selatbaru yang dimekar bersamaan dengan 14 Desa pemekaran lainnya sekecamatan Bantan pada tahun 2012. Walau terbilang Desa baru pembangunan fisik Desa Berancah termasuk berkembang pesat. Termasuk dengan UMKMnya Desa Berancah mempunyai produk-produk yang unik dan cita rasa produk yang khas dan enak. Ada beberapa pelaku usaha yang sudah dikunjungi sama team Soodu.id seperti Kedai Kiyarin yang mempunyai produk keripik tempe laziz, Kedai Kamelliya produk nya kerupuk ampea dan kerupuk pastel dengan varian rasa, selanjutnya produk yang menarik dari Rumah Dewra, yaitu keripik gadung yang terbuat dari umbi-umbian yang menjadi produk inovasi dan best seller dari Rumah Dewra yang sudah mendapatkan sertifikasi Halal dan Bpom. Umbi- umbian ini diolah menjadi keripik dengan cita rasa yang unik dan enak. Namun mendapatkan umbi tersebut juga tergolong unik karena tergantung musim, ketika musim hujan umbi sulit di temukan ketika musim kemarau umbi tersebut bisa ditemukan. Karena kunjungan tersebut Team Soodu.id pun tertarik melihat lebih dalam pelaku UMKM di Desa Berancah lainnya dan berharap kunjungan ke Desa Berancah mendapat info lebih banyak pelaku UMKM. Juga Team Soodu.id melihat potensi UMKM yang dimiliki Desa Berancah masih banyak yang belum diketahui.

Kantor Kepala Desa Berancah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis

Kepala Desa mengatakan bahwa “Di Desa Berancah masyarakat yang bergerak di UMKM sudah mandiri dalam pemasarannya bahkan mereka kewalahan menghadapi pembeli dari dalam bengkalis maupun luar bengkalis”. lebih lanjut “Memang ada beberapa pelaku UMKM yang belum luas pemasarannya, pemerintah Desa sudah berupaya untuk membantu pelaku UMKM di Desa ini tetapi pelaku UMKM nya sendiri tidak mau kami mengelola pemasaran produknya”. Ini berarti pelaku UMKM yang ada di Desa Berancah belum mengetahui bahwa produk  perlu pemasaran yang lebih luas supaya pembeli nya tidak itu-itu saja. Juga harus ada upaya sosialisasi dari Pemerintah Desa untuk memberdayakan dan beri pemahaman tentang jangkauan pemasaran yang lebih luas lagi.

Keripik Gadung dari Rumah Dewra yang olahannya dari Umbi-umbi beracun

Team Soodu.id terus bergerak untuk mengajak pelaku UMKM bergabung dalam platform penjualan secara online atau digital dalam rangka menghadapi dampak perekonomian Pandemi Corona. “Karena dampak Pandemi Corona ini tak sedikit pelaku UMKM yang kena imbasnya, maka kami ingin mengajak pelaku UMKM di Desa Berancah untuk bergabung di platform Soodu.id”. Lebih lanjut dari Ridho Nosa Team Soodu.id “Soodu.id diharapkan mampu mempasarkan produk umkm tidak hanya di dalam pulau bengkalis dan juga mampu mempasarkan diluar pulau bengkalis, itu yang kami lagi usahakan”. Peran Bumdes sangat strategis dalam memanjukan pelaku UMKM khususnya di Perdesaan. Team Soodu.id akan membantu Kepala Desa Berancah untuk mengumpulkan pelaku UMKM di Desa Berancah setelah itu team Soodu.id siap membantu untuk dimasukkan menjadi mitra Soodu.id. Ridho Nosa menuturkan, Sejak bulan Mei dibuatnya platform Soodu.id sudah banyak mitra berbagai desa di pulau bengkalis yang sudah bergabung, penambahan mitra berlangsung cepat dengan dibantunya data didapat dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis dan Kamar Dagang Industri Kabupaten Bengkalis. 

Team Soodu.id melihat permasalahan umum setiap menemui pelaku UMKM yaitu permasalahan pemasaran. Jangkauan pemasaran hanya sekitar di Desa aja atau sekeliling tempat usaha. Pentingnya zaman sekarang pemasaran menggunakan teknologi dan melalui jejaring internet. Maka dengan adanya Soodu.id bisa membantu pelaku UMKM pemasaran lebih luas lagi. kedepan UMKM yang  tergabung dengan Soodu.id harapannya mengalami peningkatan penjualan hingga berkali kali lipat.  UMKM adalah pelaku bisnis pejuang dan tidak perlu dikasihani, yang dibutuhkan adalah model-model program untuk UMKM dan mendukung kemandirian mereka.